Renungan Harian Kristen Singkat

Mengasihi Musuh


Renungan Kristen Singkat : Sekedar berbagi Renungan Kristen

25. Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia. (1 Korintus 1 : 25)

38. Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
39. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
40. Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
41. Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
42. Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.
43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
44. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
45. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
46. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
47. Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
48. Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna." (Matius 5 : 38-48)

Bagi orang yang belum percaya (bahkan bagi beberapa orang Kristen), ajaran Yesus di Matius 5 : 38-48 adalah suatu yang kontroversial dan tidak masuk akal. Bagaimana tidak, Yesus memerintahkan kita untuk melakukan hal-hal berikut :
  • Berilah pipi kirimu pada orang yang menampar pipi kananmu
  • Berilah jubahmu pada orang yang mengadukanmu karena menginginkan bajumu
  • Berjalanlah dua mil bersama orang yang memaksamu berjalan satu mil
  • Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu
Tapi apakah cara yang Kristus ajarkan itu relevan di jaman modern ini?

Kita tidak akan pernah mengerti perintah tersebut kalau tidak mencerna Matius 5 : 38-48 itu secara keseluruhan.


Mengapa Tuhan memerintahkan kita demikian ? Karena Tuhan mau kita menjadi orang yang sempurna, yaitu orang yang tidak membenci orang yang berbuat jahat pada kita. Tuhan mau supaya kita tidak melawan kejahatan dengan kejahatan, tapi dengan kasih. Tuhan mau supaya umat-Nya berlaku lebih baik dari dunia.

Apa hasil yang dituju dengan perintah ini? Supaya dunia damai, dan agar sebanyak mungkin orang jahat bertobat dan diselamatkan. Tugas kita bukanlah melenyapkan orang yang jahat, tetapi membawa orang yang belum percaya untuk bertobat dan percaya pada Yesus.

Beberapa waktu lalu saat jatuhnya pesawat Air Asia, dimana banyak rekan-rekan kita dari GBI Mawar Sharon ikut menjadi korban, netizen dikagetkan dengan pernyataan seorang siswi SMA yang mendoakan agar pesawat tersebut tidak ketemu. Alasannya adalah supaya orang Kristen di Indonesia cepat berkurang. Saya tidak tahu bagaimana hal ini bisa terjadi, tapi inilah apa yang dicegah oleh Tuhan untuk dilakukan oleh orang Kristen. Perintah Yesus di atas bila kita hayati dan kita lakukan, akan membuat diri kita jauh dari membenci orang lain, termasuk kepada orang yang memusuhi kita atau umat beragama lain. 

Tuhan mau sebanyak mungkin orang diselamatkan. Tuhan tidak mau ada domba-Nya yang terhilang, dan kita sebagai umat-Nya ditugaskan Tuhan untuk mencari domba-domba yang terhilang, dan menuntunnya kembali ke  jalan yang benar. Tuhan tidak mau kita membenci, menyumpahi, apalagi melenyapkan orang yang belum percaya. Inilah perbedaan ajaran Kristen dari ajaran lainnya. 

Apakah kasih bisa menang atas kejahatan? Kisah hidup Nelson Mandela dalam perjuangan melawan Apartheid di Afrika Selatan, bisa jadi contoh betapa mengasihi musuh, orang yang pernah menganiaya, bisa membuat perdamaian dan kemenangan. Nelson Mandela yang pernah dipenjara 27 tahun oleh rezim pemerintahan kulit putih, justru melarang rakyat kulit hitam membalas kepada rakyat kulit putih di Afrika Selatan saat mereka memperoleh kemenangan. Nelson Mandela justru merangkul dan mendamaikan rakyat Afrika Selatan yang kulit hitam dan kulit putih, menjadikan mereka saudara. Akibatnya terciptalah Afrika Selatan yang damai dan bebas dari Apartheid.

Memang sungguh indah perdamaian dan persaudaraan. Mari kita lakukan perintah Yesus, walau kelihatannya bodoh di mata dunia. Tapi yang bodoh dari Allah lebih besar dari dunia. Sebab bukankah Allah turut bekerja bersama kita, membuat dunia ini indah?


Renungan Kristen
 

RENUNGAN KRISTEN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com